Gaji Guru PPG: Kelebihan dan Kekurangan

Diposting pada

Pengantar

Mengapa menjadi seorang guru adalah salah satu pilihan karier terbaik bagi orang-orang yang ingin memberikan kontribusi positif bagi masyarakat? Selain karena profesinya yang mulia, gaji yang diterima oleh seorang guru biasanya juga cukup menjanjikan. Tidak terkecuali untuk guru-guru PPG (Pendidikan Profesi Guru), yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang lebih khusus dalam memberikan pendidikan kepada para siswa. Tapi apakah benar gaji guru PPG tergolong tinggi dan menguntungkan? Dalam artikel ini, kita akan membahas kelebihan dan kekurangan dari gaji guru PPG secara detail dan transparan.

Kelebihan Gaji Guru PPG

1️⃣ Gaji PPG Lebih Tinggi dibandingkan Guru Biasa
Merujuk pada UU Guru dan Dosen No 14 Tahun 2005, seorang guru PPG yang memiliki sertifikat pendidik berhak mendapat tunjangan profesi. Tunjangan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Besarannya bervariasi, tergantung pada banyak faktor, seperti kualifikasi, jabatan, maupun pengalaman kerja. Yang pasti, gaji guru PPG lebih tinggi dibandingkan guru-guru pada umumnya karena mereka memang memiliki pengetahuan dan pengalaman spesifik yang diperlukan dalam mengajar di sekolah-sekolah dasar, menengah, ataupun perguruan tinggi.

2️⃣ Ada Tambahan Bonus Tertentu
Selain tunjangan profesi, guru PPG juga bisa mendapatkan bonus-bonus lain atas prestasinya dalam mendidik siswa. Bonus ini dianggap sebagai bentuk motivasi bagi para guru untuk terus berjibaku dalam mencetak siswa-siswa berkualitas.

3️⃣ Terdapat Empat Golongan bagi Guru PPG
Gaji guru PPG dipetakan ke dalam empat golongan sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman pengajarannya. Setiap golongan mempunyai gaji yang berbeda-beda. Hal ini menjadi keuntungan bagi guru PPG karena mereka bisa menaikkan gaji dengan menambah kualifikasi dan pengalaman kerjanya.

4️⃣ Terdapat Tambahan Insentif PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan)
Selain tunjangan profesi, guru PPG bisa mendapat tambahan insentif PTK berdasarkan penilaian kepala sekolah atau tim penilai eksternal. Insentif ini bisa mencapai 2x lipat gaji pokok.

5️⃣ Ada Kenaikan Gaji Berkala (KGB) & Supervisi Rutin
Setiap tahun, gaji guru PPG akan mengalami kenaikan sesuai dengan skala jabatan. Ada juga supervisi rutin yang dilakukan oleh pengawas sekolah sebagai bentuk pengawasan terhadap proses belajar mengajar.

6️⃣ Pengalaman Kerja Seperti di Rumah
Banyak orang beranggapan bahwa menjadi guru adalah pekerjaan yang melelahkan dan minim kebebasan. Tapi faktanya, menjadi guru PPG bisa memberikan pengalaman kerja yang seperti sedang bekerja di rumah sendiri. Artinya, meski pekerjaannya cukup sibuk dan kompleks, tetapi suasana di antara staf dan guru PPG sangat akrab dan harmonis.

7️⃣ Bisa Menambah Jaringan
Dalam melaksanakan tugas sebagai guru PPG, mereka juga bisa melakukan kolaborasi dan berdiskusi dengan sesama guru ppg atau mengikuti berbagai pelatihan/ workshop. Dengan demikian, jaringan yang terbentuk sangat luas dan bisa memperluas wawasan para guru.

Kekurangan Gaji Guru PPG

1️⃣ Proses Seleksi yang Ketat
Untuk menjadi guru PPG, ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi, seperti kualifikasi akademik, tes tertulis, wawancara, hingga magang di sekolah tertentu. Hal ini mungkin membuat sebagian orang kesulitan untuk memenuhi semua persyaratan tersebut. Sehingga proses seleksi yang ketat tersebut menjadi halangan bagi orang yang berminat menjadi guru PPG.

2️⃣ Proses Belajar yang Intensif dan Padat
Setelah menjadi bagian dari guru PPG, mereka harus menjalani proses belajar yang lebih intensif dan padat untuk mendapatkan kualifikasi tertentu, misalnya IFG, Inpassing.

3️⃣ Tidak Selalu Nyaman Dalam Menghadapi Siswa
Setiap hari para guru PPG akan berhadapan dengan banyak siswa dengan berbagai karakter dan latar belakang yang berbeda. Kadang-kadang, para siswa mungkin menyulitkan dalam interaksi yang terjadi di kelas. Hal ini mungkin membuat para guru merasa tidak nyaman dan membutuhkan ketrampilan khusus dalam mengatasi tindakan yang dilakukan oleh siswa.

4️⃣ Notifikasi yang Cepat & Dokumen Yang Harus di Tulis Rapat Pekan
Guru PPG berkemungkinan untuk mendapat tantangan karena beberapa pekerjaan rutin dalam lingkungan sekolah, seperti mengevaluasi, memperbaharui, menghadiri dan menulis rapat-pekan. Hal ini mungkin membutuhkan waktu dan aspek serius dalam penggerakan guru PPG.

5️⃣ Terkadang Penghasilan Lebih Kecil Dibandingkan Lainnya
Gaji guru PPG sebenarnya lebih tinggi dibandingkan gaji guru pada umumnya, tetapi di beberapa daerah terkadang gaji ini masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan beban pekerjaan dan tanggung jawab yang harus diemban.

6️⃣ Tidak Selalu Sesuai Harapan
Ada banyak harapan dan ekspektasi dari masyarakat dan siswa terhadap guru PPG. Kadang-kadang, para guru tidak bisa memenuhi semua harapan dan tapi tetap mendapat umpan balik yang tidak memadai. Hal ini tentu kadang membuat para guru menjadi tidak nyaman.

7️⃣ Mengalami Tekanan karena Keputusan yang Tepat
Dalam melaksanakan tugas, guru PPG harus mampu mengambil keputusan yang tepat, baik dalam pendidikan, kemajuan sekolah, atau ketetapan tindakan disciplin. Hal ini tentunya menimbulkan tekanan yang cukup besar pada para guru sehingga tidak boleh menyebabkan kebingungan dalam mengambil keputusan.

Tabel: Gaji Guru PPG

Golongan Gaji Pokok Tunjangan Insentif
I (S1, D1) Rp 4.282.700,- Rp 500.000,- Rp 1.000.000,-
II (S2, D2) Rp 5.296.200,- Rp 750.000,- Rp 1.500.000,-
III (S3, D3) Rp 6.366.800,- Rp 1.000.000,- Rp 2.000.000,-
IV (S4, D4) Rp 7.738.100,- Rp 1.500.000,- Rp 2.500.000,-

FAQ – Pertanyaan Umum tentang Gaji Guru PPG

1. Apakah gaji guru PPG lebih tinggi dari gaji guru pada umumnya?

Ya, gaji guru PPG umumnya lebih tinggi dibandingkan gaji guru pada umumnya karena tugas dan tanggung jawab mereka lebih khusus dalam memberikan pendidikan kepada para siswa.

2. Seberapa besar tunjangan yang akan diterima oleh guru PPG?

Besar tunjangan profesi guru PPG bervariasi sesuai dengan jenis sertifikat pendidik yang dimiliki, jabatan, maupun pengalaman kerja. Namun, tunjangan tersebut umumnya cukup menjanjikan.

3. Bagaimana caranya untuk menjadi guru PPG?

Untuk menjadi guru PPG, ada banyak persyaratan dan tahapan seleksi yang harus dilalui, seperti tes tertulis, wawancara, dan magang di sekolah tertentu. Pastikan untuk memenuhi semua persyaratan tersebut agar bisa menjadi guru PPG di masa depan.

4. Apa yang harus dilakukan jika gaji guru PPG dianggap kurang memadai?

Meminta tambahan kompensasi janganlah menjadi pilihan pertama, usahakan untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab yang diberikan dan membuktikan bahwa Anda adalah guru yang berkualitas.

5. Bagaimana cara menaikkan gaji sebagai guru PPG?

Gaji guru PPG bisa dinaikkan dengan menambah kualifikasi dan pengalaman kerja. Seiring dengan semakin tinggi kualifikasi dan pengalaman, maka kesempatan mendapatkan gaji yang lebih tinggi juga akan semakin besar.

6. Apakah ada tunjangan khusus untuk guru PPG yang mengajar di daerah terpencil?

Iya, ada tunjangan khusus yang diberikan sebagai bentuk kompensasi tambahan bagi guru PPG yang mengajar di daerah terpencil.

7. Apa saja kekurangan menjadi guru PPG?

Kekurangan menjadi guru PPG antara lain proses seleksi yang ketat, proses belajar yang intensif dan padat, serta tantangan dalam menghadapi siswa dengan berbagai macam karakter dan latar belakang yang berbeda.

8. Apakah bonus untuk guru PPG hanya diberikan atas prestasi dalam mengajar?

Iya, guru PPG bisa mendapatkan bonus tambahan atas prestasi dalam mengajar, misalnya ketika berhasil meningkatkan prestasi akademik siswa dalam sebuah kelas.

9. Apa yang harus dilakukan jika ingin menjadi guru PPG yang sukses?

Meningkatkan kualitas diri dan terus berupaya meningkatkan kemampuan dalam mengajar dan mendidik para siswa menjadi kunci utama untuk menjadi guru PPG yang sukses.

10. Apakah keahlian tertentu dibutuhkan jika ingin menjadi guru PPG?

Iya, beberapa keahlian seperti kemampuan berkomunikasi yang baik, keterampilan dalam memberikan motivasi dan dorongan, serta kemampuan untuk bergaul dengan berbagai jenis siswa dibutuhkan jika ingin menjadi guru PPG.

11. Apakah ada jaminan kerja setelah menjadi guru PPG?

Berdasarkan regulasi yang ada, setelah proses belajar mengajar selesai, para guru PPG berpeluang mengikuti sertifikasi dan akan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan formasi.

12. Apakah menjadi guru PPG bisa menghasilkan penghasilan yang besar?

Bila dibandingkan dengan guru-guru pada umumnya, penghasilan guru PPG memang lebih tinggi, terutama jika memenuhi persyaratan dan berhasil mengembangkan diri sebagai guru berkualitas.

13. Apakah supervisor dapat memberikan insentif untuk guru PPG?

Profesi guru PPG memiliki syarat yang lebih tinggi dibandingkan dengan guru-guru pada umumnya, sehingga insentif seperti tambahan tunjangan, insentif PTK, dan supervisi rutin menjadi bagian hal yang harus dipenuhi. Supervisor atau pengawas sekolah bisa memberikan insentif berdasarkan penilaian selama pelaksanaan tugas.

Kesimpulan

Setelah mempertimbangkan berbagai kelebihan dan kekurangan gaji guru PPG, pada akhirnya keputusan tepat atau tidak tetap tergantung pada citra diri masing-masing guru PPG. Namun pada dasarnya, sebagai seorang pengajar, memiliki kemampuan untuk memberikan pembelajaran yang berkualitas dan membentuk karakter siswa yang baik adalah hal yang paling utama. Dengan demikian, meskipun gaji guru PPG bisa dibilang cukup tinggi, tetapi jika tidak mampu melakukan tugas dan tanggung jawab dengan baik, maka penghasilannya bisa bertepuk sebelah tangan.

Jadi, terlepas dari kelebihan dan kekurangan gaji guru PPG, para guru harus tetap bersemangat dan selalu berupaya untuk menjadi pengajar yang berkualitas. Berdedikasi dalam memberikan pendidikan dan mendidik para siswa adalah hal yang mulia dan patut diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya.

Kata Penutup

Dalam artikel ini, kami telah membahas tentang gaji guru PPG secara rinci dan mendetail, menguraikan semua kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui oleh para calon guru PPG. Namun, perlu diingat bahwa gaji tidaklah segalanya. Hal yang lebih penting dalam mengambil keputusan karier adalah mencari panggilan hati dan passion sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *