Bagaimana Sebenarnya Gaji Dokter Puskesmas?
Masih banyak masyarakat Indonesia yang bertanya-tanya tentang berapa sebenarnya gaji dokter puskesmas. Sebagai dokter yang menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat Indonesia, gaji dokter puskesmas memang menarik untuk dibahas karena menjadi salah satu faktor yang menjadi pertimbangan dalam menentukan karir di bidang kesehatan, terutama bagi para lulusan baru yang mencari pekerjaan. Namun, sangat sedikit informasi yang tersedia di media online dan offline mengenai besaran gaji dokter puskesmas.
Dalam artikel ini, mari kita bahas secara detail tentang gaji dokter puskesmas, dari kelebihan, kekurangan, hingga informasi lengkap mengenai besaran gaji dokter puskesmas.
Kelebihan Gaji Dokter Puskesmas
Meskipun masih banyak miskonsepsi mengenai gaji dokter puskesmas, sebenarnya gaji dokter di puskesmas cukup menarik. Berikut ini beberapa kelebihan dari gaji dokter puskesmas:
1. Penghasilan Rutin
Gaji dokter puskesmas yang rutin dan konsisten menjadi salah satu kelebihan dari bekerja di puskesmas. Sebagai dokter, kamu akan mendapatkan gaji yang teratur setiap bulannya, sehingga bisa merencanakan keuanganmu dengan lebih baik.
2. Memiliki Jaminan Sosial
Sebagai dokter di puskesmas, kamu akan mendapatkan jaminan sosial seperti asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, pensiun, BPJS ketenagakerjaan, dan tunjangan kinerja sehingga kamu akan merasa lebih aman.
3. Bebas Praktik
Salah satu kelebihan bekerja di puskesmas adalah kamu tidak perlu membuka praktik pribadi karena sudah ada pasien yang datang ke puskesmas. Hal ini memudahkanmu untuk mengatur waktu dan menjaga keleluasaan pribadi kamu.
4. Memiliki Waktu Luang
Jika kamu bekerja di klinik atau rumah sakit pribadi, kamu mungkin harus bekerja setiap hari tanpa waktu untuk berlibur. Berbeda dengan dokter di puskesmas, kamu akan memiliki waktu yang cukup untuk berlibur atau menjalankan kegiatan di luar pekerjaanmu.
5. Tugas yang Menantang dan Memuaskan
Tugas dokter di puskesmas yang menangani berbagai kasus penyakit dari yang ringan hingga berat membuat kamu bisa merasakan rasa puas bila berhasil menyembuhkan pasien. Hal ini membuat pekerjaanmu menjadi lebih memuaskan dan membuat karirmu semakin meningkat.
Kekurangan Gaji Dokter Puskesmas
Seperti dengan pekerjaan lainnya, gaji dokter puskesmas juga memiliki beberapa kekurangan.
1. Tak Banyak Kesempatan untuk Mengembangkan Karir
Gaji dokter di puskesmas mungkin lebih kecil dibandingkan dengan dokter di rumah sakit swasta yang pelayanannya lebih banyak dan menguntungkan. Hal ini tentunya mempengaruhi kesempatanmu untuk memperlihatkan kualitas kerjamu dan mengembangkan karirmu sebagai dokter.
2. Tuntutan Pekerjaan yang Berat
Menjadi dokter di puskesmas membutuhkan fisik dan mental yang kuat. Pasien yang datang ke puskesmas memiliki berbagai kasus penyakit, dari yang ringan hingga berat, sehingga memerlukan keterampilan dan pengetahuan medis yang lebih.
3. Kurangnya Fasilitas Medis yang Memadai
Beberapa puskesmas mungkin tidak terlalu lengkap dengan fasilitas medis pendukung, seperti laboratorium dan radiologi, sehingga membuatmu sulit untuk menentukan diagnosa dan mengobati pasien dengan cepat. Hal ini juga mempersulit kamu dalam mengembangkan karirmu sebagai dokter.
Informasi Lengkap tentang Gaji Dokter Puskesmas
| No | Jenis Jabatan | Golongan Ruang | Gaji Pokok | Tunjangan Kinerja | Total Gaji |
|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Dokter Umum | III/b | Rp 4.124.750,- | Rp 2.207.300,- | Rp 6.332.050,- |
| 2 | Dokter Gigi | III/b | Rp 4.124.750,- | Rp 2.207.300,- | Rp 6.332.050,- |
| 3 | Dokter Spesialis | III/c | Rp 7.366.000,- | Rp 2.207.300,- | Rp 9.573.300,- |
Gaji dokter di puskesmas berbeda-beda sesuai dengan jenis jabatan dan golongan pangkat. Namun, sebagai gambaran umum, berikut daftar gaji dokter di puskesmas:
Dokter umum dihargai dengan gaji pokok sekitar Rp 4.124.750,- dengan tunjangan kinerja sebesar Rp 2.207.300,- sehingga total pendapatan menjadi Rp 6.332.050,- per bulan.
Dokter gigi juga memiliki gaji yang sama dengan dokter umum, yaitu Rp 4.124.750,- dengan tunjangan kinerja sebesar Rp 2.207.300,- sehingga total pendapatan menjadi Rp 6.332.050,- per bulan.
Sedangkan bagi dokter spesialis, gaji pokoknya lebih besar yaitu sekitar Rp 7.366.000,- per bulan dengan tunjangan kinerja sebesar Rp 2.207.300,- sehingga total pendapatan menjadi Rp 9.573.300,- per bulan.
FAQ Seputar Gaji Dokter Puskesmas
1. Berapa gaji dokter puskesmas sebenarnya?
Jawaban: Gaji dokter di puskesmas bervariasi sesuai dengan jenis jabatan dan golongan pangkat. Sebagai gambaran umum, gaji dokter umum dan dokter gigi sekitar Rp 6.332.050,- per bulan, sedangkan dokter spesialis sekitar Rp 9.573.300,- per bulan.
2. Apa saja kelebihan gaji dokter di puskesmas?
Jawaban: Beberapa kelebihan gaji dokter di puskesmas antara lain penghasilan rutin, memiliki jaminan sosial, bebas praktik, memiliki waktu luang, dan tugas yang menantang dan memuaskan.
3. Apa saja kekurangan gaji dokter di puskesmas?
Jawaban: Beberapa kekurangan gaji dokter di puskesmas antara lain tidak banyak kesempatan untuk mengembangkan karir, tuntutan pekerjaan yang berat, dan kurangnya fasilitas medis yang memadai.
4. Bagaimana meningkatkan gaji dokter di puskesmas?
Jawaban: Untuk meningkatkan gaji dokter di puskesmas, kamu bisa memperkuat kualitas pelayanan kesehatan yang kamu berikan, serta mempelajari lebih banyak keterampilan dan pengetahuan terkait medis guna memperkuat karirmu sebagai dokter.
5. Apa syarat menjadi dokter di puskesmas?
Jawaban: Syarat menjadi dokter di puskesmas antara lain harus memiliki ijazah Sarjana Kedokteran, terdaftar dalam STR (Surat Tanda Registrasi) dan memiliki sertifikat kompetensi dari Kementerian Kesehatan.
6. Bagaimana saya dapat melamar pekerjaan sebagai dokter di puskesmas?
Jawaban: Kamu bisa mendapatkan informasi pekerjaan sebagai dokter di puskesmas melalui website resmi Kementerian Kesehatan atau melalui portal pencarian kerja seperti Jobstreet atau Urbanhire.
7. Apa saja fasilitas yang diberikan oleh puskesmas untuk dokter?
Jawaban: Fasilitas yang diberikan oleh puskesmas untuk dokter antara lain ruang dokter, area parkir, komputer dan printer, serta sarana medis lengkap seperti bedah mini, EKG, alat USG, dan peralatan laboratorium sederhana.
Kesimpulan
Dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa gaji dokter puskesmas memiliki kelebihan dan kekurangan, yang harus dipertimbangkan dengan baik oleh mereka yang hendak menjalankan profesi ini. Gaji dokter puskesmas sendiri berbeda-beda tergantung pada jenis jabatan dan golongan ruang. Yang pasti, semakin tinggi jenjang kariermu di bidang medis, semakin tinggi pula gaji yang akan kamu dapatkan. Meski demikian, sebagai dokter di puskesmas kamu bisa merasakan kebahagiaan tersendiri dari tugasmu yang krusial untuk melayani masyarakat, bahkan dengan gaji yang mungkin kecil dibandingkan dengan dokter di instansi kesehatan lainnya.
Sumber gambar: https://tse1.mm.bing.net/
Disclaimer
Artikel ini disusun berdasarkan berbagai sumber yang dianggap terpercaya. Namun, kami tidak bertanggung jawab atas segala kesalahan atau ketidakakuratan informasi yang terdapat dalam artikel ini. Artikel ini juga tidak dimaksudkan sebagai saran atau rekomendasi medis. Sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis sebelum mengambil keputusan terkait kesehatanmu atau pekerjaanmu sebagai dokter.
