Pendahuluan
Dalam dunia kedokteran, program internship seringkali menjadi jalan untuk memulai karir sebagai dokter. Selain pengalaman kerja yang tak ternilai, tentunya gaji merupakan salah satu hal yang menjadi pertimbangan. Hal ini tentunya mempengaruhi banyak dokter untuk memilih tempat dan jenis pekerjaan tertentu. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas mengenai gaji dokter internship pada tahun 2016 dan kelebihan serta kekurangan yang bisa didapat.
Pertama-tama, mari kita mulai dengan memahami apa itu dokter internship. Intership merujuk pada program training atau masa percobaan yang diikuti oleh dokter setelah lulus kuliah. Tujuannya adalah untuk mengajarkan kepada dokter baru keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk bekerja dalam praktek secara mandiri. Biasanya durasi program ini berkisar antara 12-24 bulan dan dokter akan bekerja di berbagai departemen di rumah sakit.
1. Apa saja keuntungan gaji dokter internship 2016?
Salah satu keuntungan menjadi dokter pada program internship adalah gaji yang diterima. Meskipun masih tergolong baru, gaji dokter internship pada 2016 sudah cukup menjanjikan. Di Indonesia, gaji dokter internship di sebagian besar rumah sakit negara berkisar antara Rp. 6.000.000 hingga Rp. 8.000.000 per bulan. Sedangkan untuk rumah sakit swasta, gaji dokter internship bisa mencapai Rp. 10.000.000 hingga Rp. 15.000.000 per bulan.
Selain itu, menjadi dokter pada program internship juga memberikan pengalaman yang tak ternilai. Dokter akan bekerja dengan para profesional medis, melakukan tindakan medis aktual, dan memperoleh lebih banyak pengetahuan serta pengalaman dalam menangani pasien.
2. Apa saja kekurangan gaji dokter internship 2016?
Namun, kekurangan menjadi dokter pada program internship tak bisa diabaikan begitu saja. Dokter baru ini harus bekerja dalam jadwal yang sangat padat, terkadang bahkan harus bekerja hingga melebihi 24 jam atau tetap bertugas di hari libur atau malam hari. Hal ini bisa mempengaruhi kesehatan mental dokter serta kualitas pelayanan yang diberikan pada pasien.
Selain itu, kurangnya dukungan dari keluarga dan teman juga bisa menjadi hal yang cukup menyulitkan bagi dokter baru ini. Dalam beberapa kasus, dokter muda memilih untuk meninggalkan pekerjaan mereka karena kurangnya dukungan dan tekanan yang mereka alami.
3. Bagaimana standar gaji dokter internship 2016?
Standar gaji dokter internship pada 2016 meliputi gaji pokok, tunjangan, dan insentif. Gaji pokok berkisar antara Rp. 6.000.000 hingga Rp. 8.000.000 per bulan. Sedangkan untuk tunjangan, dokter bisa mendapatkan tunjangan transportasi, tunjangan makan, dan asuransi kesehatan. Insentif dapat diberikan jika dokter berhasil menyelesaikan program tersebut dengan baik atau memenuhi target yang telah ditentukan oleh rumah sakit.
4. Bagaimana proses seleksi dokter internship?
Setiap rumah sakit memiliki kriteria sendiri dalam memilih dokter internship. Biasanya, dokter yang memiliki nilai akademik tinggi, komunikatif, memiliki etos kerja yang baik dan memiliki pengalaman sebelumnya akan lebih disukai dalam seleksi. Selain itu, dokter juga akan diwawancarai untuk mengetahui kemampuan interpersonal mereka dan kesiapan mereka dalam mengikuti program internship.
5. Apa yang harus dipersiapkan untuk menjadi dokter internship?
Untuk menjadi dokter pada program internship, tentunya dibutuhkan persiapan yang matang. Pertama-tama dokter harus memastikan bahwa mereka telah lulus kuliah dan telah terdaftar sebagai dokter. Selain itu, dokter juga perlu mempersiapkan surat permohonan internship dan CV mereka untuk dikirimkan ke rumah sakit yang dituju.
6. Bagaimana masa tugas dokter internship?
Saat menjalani program, dokter akan ditugaskan di berbagai bagian di rumah sakit, antara lain kamar operasi, unit gawat darurat, poliklinik, dan lain sebagainya. Hal ini dimaksudkan agar dokter dapat belajar berbagai tindakan medis dan memahami lebih dalam mengenai kesehatan pasien. Para dokter juga akan mendapat pengawasan dan bimbingan dari dokter senior selama bekerja.
7. Apa yang harus dilakukan setelah selesai dokter internship?
Setelah menyelesaikan program internship, dokter lulusan bisa memilih melanjutkan program residensi atau langsung memulai karir sebagai dokter spesialis. Ada juga dokter yang memilih untuk langsung bekerja sebagai dokter umum. Semua tergantung pada pilihan dan minat individu.
Keuntungan dan Kerugian Gaji Dokter Internship 2016
Setelah membahas beberapa hal mengenai gaji dokter internship, inilah keuntungan dan kerugian gaji dokter internship 2016 yang bisa didapatkan.
1. Keuntungan Gaji Dokter Internship 2016
Salah satu keuntungan menjadi dokter pada program internship adalah gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerjaan setelah kuliah lainnya. Selain itu, menjadi dokter pada program ini juga memberikan pengalaman dan pengetahuan yang tak ternilai serta dapat membuka pintu karir yang lebih luas. Dokter juga akan bekerja bersama dengan para profesional medis dan mendapatkan bimbingan dari dokter senior selama bekerja.
2. Kerugian Gaji Dokter Internship 2016
Namun, ada juga kerugian menjadi dokter pada program internship. Keharusan untuk bekerja hingga 24 jam atau kerja pada hari libur dan malam hari bisa mengganggu kesehatan mental dan fisik dokter baru ini. Selain itu, kurangnya dukungan dari keluarga dan teman juga bisa mempengaruhi kesejahteraan dokter.
3. Keseimbangan Antara Keuntungan dan Kerugian
Untuk menyeimbangkan keuntungan dan kerugian tersebut, dokter harus mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi setiap tantangan yang mungkin muncul. Selain itu, dokter juga harus memperhatikan kesehatan mental dan fisik mereka selama bekerja.
Tabel Gaji Dokter Internship 2016
Berikut tabel yang berisi informasi lengkap mengenai gaji dokter internship pada tahun 2016.
| Rumah Sakit | Gaji Pokok | Tunjangan | Insentif |
|---|---|---|---|
| Rumah Sakit Negara | Rp. 6.000.000 – Rp. 8.000.000 | Tunjangan Transportasi, Makan, Asuransi Kesehatan | Disesuaikan dengan kinerja dokter |
| Rumah Sakit Swasta | Rp. 10.000.000 – Rp. 15.000.000 | Tunjangan Transportasi, Makan, Asuransi Kesehatan | Disesuaikan dengan kinerja dokter |
FAQ Gaji Dokter Internship 2016
1. Berapa gaji dokter internship pada tahun 2016?
Gaji dokter internship pada tahun 2016 berkisar antara Rp. 6.000.000 hingga Rp. 15.000.000 per bulan, tergantung pada rumah sakit.
2. Apa saja keuntungan menjadi dokter pada program internship?
Keuntungan menjadi dokter pada program internship adalah gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerjaan setelah kuliah lainnya, pengalaman dan pengetahuan yang tak ternilai serta dapat membuka pintu karir yang lebih luas.
3. Apa saja kesulitan yang dihadapi oleh dokter pada program internship?
Kesulitan yang dihadapi oleh dokter pada program internship antara lain jadwal kerja yang sangat padat, terkadang bahkan harus bekerja hingga melebihi 24 jam atau tetap bertugas di hari libur atau malam hari. Selain itu, kurangnya dukungan dari keluarga dan teman juga bisa menjadi hal yang cukup menyulitkan bagi dokter baru ini.
4. Bagaimana proses seleksi dokter internship?
Setiap rumah sakit memiliki kriteria sendiri dalam memilih dokter internship. Biasanya, dokter yang memiliki nilai akademik tinggi, komunikatif, memiliki etos kerja yang baik dan memiliki pengalaman sebelumnya akan lebih disukai dalam seleksi.
5. Apa yang harus dipersiapkan untuk menjadi dokter internship?
Untuk menjadi dokter pada program internship, dokter harus memastikan bahwa mereka telah lulus kuliah dan telah terdaftar sebagai dokter. Selain itu, dokter juga perlu mempersiapkan surat permohonan internship dan CV mereka untuk dikirimkan ke rumah sakit yang dituju.
6. Bagaimana masa tugas dokter internship?
Saat menjalani program, dokter akan ditugaskan di berbagai bagian di rumah sakit, antara lain kamar operasi, unit gawat darurat, poliklinik, dan lain sebagainya. Para dokter juga akan mendapat pengawasan dan bimbingan dari dokter senior selama bekerja.
7. Apa yang harus dilakukan setelah selesai dokter internship?
Setelah menyelesaikan program internship, dokter lulusan bisa memilih melanjutkan program residensi atau langsung memulai karir sebagai dokter spesialis. Ada juga dokter yang memilih untuk langsung bekerja sebagai dokter umum. Semua tergantung pada pilihan dan minat individu.
8. Apa saja tunjangan yang didapat oleh dokter pada program internship?
Tunjangan yang didapat oleh dokter pada program internship meliputi tunjangan transportasi, tunjangan makan, dan asuransi kesehatan.
9. Berapa lama durasi program internship?
Durasi program internship berkisar antara 12-24 bulan.
10. Bagaimana mendapatkan insentif pada program internship?
Insentif dapat diberikan jika dokter berhasil menyelesaikan program tersebut dengan baik atau memenuhi target yang telah ditentukan oleh rumah sakit.
11. Apakah program internship bisa diikuti di semua rumah sakit?
Tidak semua rumah sakit memiliki program internship untuk dokter baru. Namun, sebagian besar rumah sakit besar menyediakan program ini.
12. Apakah gaji dokter internship meningkat setiap tahunnya?
Ya, biasanya gaji dokter internship akan mengalami kenaikan setiap tahunnya.
13. Apa saja keterampilan dan pengetahuan yang didapat dalam program internship?
Dokter pada program internship akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam berbagai tindakan medis dan memahami lebih dalam mengenai kesehatan pasien.
Kesimpulan
Setelah membahas mengenai gaji dokter internship 2016 dan keuntungan serta kerugian yang bisa didapatkan, dapat disimpulkan bahwa menjadi dokter pada program ini memang mempunyai aspek positif dan negatif. Namun, dengan persiapan dan penyesuaian yang baik, dokter dapat memperoleh manfaat dan pengalaman yang positif dari program tersebut.
Oleh karena itu, bagi mereka yang bercita-cita menjadi seorang dokter, program internship merupakan kesempatan yang baik untuk memperoleh pengalaman sekaligus meraih gaji yang lebih tinggi. Namun, sebelum memutuskan untuk mengikuti program ini, perlu dipertimbangkan baik-baik kelebihan dan kekurangan yang mungkin ditemukan selama program ini dijalani.
Penutup
Demikian ulasan mengenai gaji dokter internship 2016 yang dapat disajikan. Harapannya, artikel ini dapat menjadi referensi bagi semua orang, terutama bagi para dokter baru yang tengah mempertimbangkan pekerjaan pada program internship. Diharapkan juga artikel ini dapat membawa manfaat dan kesadaran bagi pembaca dalam memahami dunia kedokteran.
