Pengantar: Gaji Komisaris Polisi di Indonesia
Gaji Komisaris Polisi atau sering dikenal dengan gaji polisi memang menjadi isu yang selalu menarik perhatian. Belum lama ini, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengumumkan kebijakan peningkatan gaji polisi hingga 70 persen pada tahun 2023. Tentunya, kebijakan ini mendapat sambutan positif yang besar, bukan hanya dari kalangan polisi, tapi juga masyarakat umum. Seakan menjadi kabar gembira, menunjukkan adanya perhatian pemerintah terhadap profesi yang seringkali diabaikan ini.
Namun, ada kecemasan juga, karena kebijakan tersebut mengharuskan negara mengeluarkan anggaran yang lebih besar pula. Soal gaji polisi memang sudah menjadi isu yang mengemuka di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa tahun lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah mengumumkan peningkatan gaji polisi sekitar 30 persen. Dalam artikel ini kita akan membahas lebih lanjut tentang gaji Komisaris Polisi.
Detail Gaji Komisaris Polisi di Indonesia
Gaji komisaris polisi adalah gaji yang diterima oleh perwira dengan pangkat tertinggi di antara polisi. Sebagai informasi, pangkat komisaris sendiri terdiri dari tiga tingkatan, yakni Komisaris Polisi (Kompol), Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), dan Komisaris Besar Polisi (Kombes). Dalam sistem penomoran, pangkat ini diwakili oleh kode A1, A2, A3.
Gaji yang diterima oleh komisaris polisi sangat berbeda dengan gaji polisi yang lain. Berikut adalah rincian gaji komisaris polisi dan gaji polisi dari tingkatan perwira yang lebih rendah:
| Peringkat | Gaji Pokok | Tunjangan Istri/Suami | Tunjangan Anak | Tunjangan Fungsional | Total |
| ———— | ———- | ——————— | ————– | ——————– | —– |
| Komisaris | 11.480.590 | 2.835.000 | 810.000 | 6.835.000 | 22,960,590 |
| AKBP | 10.170.750 | 2.835.000 | 810.000 | 6.835.000 | 20,650,750 |
| Kombes | 14.083.720 | 2.835.000 | 810.000 | 6.835.000 | 24,563,720 |
| AKP / Kompol | 7.250.000 | 1.850.000 | 522.500 | 2.500.000 | 12,122,500 |
| Iptu / Ajun | 6.000.000 | 1.850.000 | 522.500 | 2.500.000 | 10,872,500 |
| Ipda / Aipda | 5.200.000 | 1.850.000 | 522.500 | 2.500.000 | 9,072,500 |
| Aiptu | 4.500.000 | 1.850.000 | 522.500 | 2.500.000 | 8,372,500 |
| Aipda | 4.000.000 | 1.850.000 | 522.500 | 2.500.000 | 7,872,500 |
Keterangan:
– Gaji pokok dihitung berdasarkan KEPPRES No. 38 Tahun 2021 tentang TNI dan Polri
– Tunjangan istri/suami dan tunjangan anak dihitung berdasarkan PermenPAN-RB No. 22/2011
– Tunjangan fungsional dihitung berdasarkan PP No. 30 Tahun 2019 tentang Perubahan atas PP No. 43 Tahun 2007 tentang Peraturan Gaji Pokok dan Tunjangan-Tunjangan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara
– Semua angka dalam tabel adalah angka rupiah
Kenapa Gaji Komisaris Polisi Harus Ditingkatkan
Meningkatkan gaji Komisaris Polisi memang menjadi hal yang penting karena mereka mengemban tugas dan tanggung jawab yang besar dalam menjaga keamanan negara. Gaji yang layak tentu akan memotivasi polisi untuk bekerja dengan lebih baik dan profesional, sekaligus mengurangi risiko korupsi. Komisaris Polisi memiliki banyak tugas lagi yang harus diemban, seperti pengaturan dan pengawasan di wilayahnya, pengumpulan intelijen, memimpin dan mengawasi penyidikan, bahkan hingga bertanggung jawab untuk berkomunikasi dengan publik. Semua ini juga membutuhkan ke-perhitungan, profesionalisme, dan tanggung jawab yang tinggi.
Peningkatan gaji komisaris polisi juga wajib dilakukan karena gaji yang diterima oleh para aparat keamanan saat ini belum seimbang dengan tugas yang diemban. Selain itu, kondisi sosial budaya Indonesia juga menuntut bahwa para aparat keamanan harus memberikan jaminan keamanan yang memadai bagi setiap individu dalam masyarakat. Jika tugas yang diberikan tidak diikuti dengan gaji yang pantas, maka wajar jika ada rasa tidak puas yang muncul dan bahkan merusak kinerja di masa depan.
Dampak Peningkatan Gaji Komisaris Polisi
Jika gaji Komisaris Polisi ditingkatkan, akan mempengaruhi sistem gaji pada tingkatan lebih rendah. Namun, dampak positifnya akan lebih besar. Pertama, Peningkatan gaji akan membantu mengurangi tindakan korupsi. Para aparat keamanan tidak perlu lagi mencari uang di luar ketentuan agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Kedua, pemerintah akan lebih mudah menyeleksi calon polisi yang profesional. Dengan dibayarkan gaji yang pantas, maka profesi ini akan dianggap lebih menjanjikan.
Ketiga, peningkatan gaji Komisaris Polisi juga membuat mereka lebih bersemangat dalam menjalankan tugas. Kepercayaan publik pada aparat keamanan juga akan meningkat, sehingga mengurangi citra buruk yang telah dihasilkan selama beberapa tahun terakhir. Keempat, peningkatan gaji akan memberikan pengaruh positif pada kesejahteraan keluarga pendukung polisi, seperti istri dan anak-anak mereka.
Faq
Apakah gaji Komisaris Polisi sebanding dengan tugas yang diemban?
Tidak. Gaji yang diterima masih belum sebanding dengan tugas yang diemban. Peningkatan gaji menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Bagaimana dampak kenaikan gaji polisi terhadap APBN?
Peningkatan gaji tentu akan mempengaruhi APBN, namun dampaknya diperkirakan tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan manfaat dan keuntungan yang didapatkan setelah gaji ditingkatkan.
Apakah gaji Komisaris Polisi tunggal sumber penghasilannya?
Tidak. Seorang polisi masih bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari tugas-tugas lain seperti pada saat bertugas menjadi pengamanan di daerah keramaian, yang mana mereka akan mendapatkan uang lembur.
Kesimpulan
Pada akhirnya, peningkatan gaji komisaris polisi memang harus dilakukan. Sebagai aparat Negara, mereka bertugas menjaga keamanan dan keselamatan seluruh rakyat Indonesia. Peningkatan ini akan sangat berdampak pada motivasi kerja polisi, bahkan publik. Semua tanggung jawab harus dilakukan dengan lebih baik dan semangat yang tinggi karena ini juga dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Dampak positi pada peningkatan gaji ini akan lebih besar, maka sebaiknya memperhatikan dengan serius untuk menjaga kestabilan Negara dan integritas aparat keamanan di masa depan.